An Introduction to Project Management

13 03 2015

Project Management merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa project yang ditangani bisa diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Project Management yang baik akan mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk membuat suatu project berhasil dibandingkan dengan project management yang kurang teratur, apalagi yang tidak memiliki pola project management sama sekali.

Project management mempunyai beberapa aspek yang menjadi perhatian termasuk di dalamnya adalah cakupan, waktu, biaya, dan kualitas dari project yang sedang dikerjakan. Beberapa aspek lain yang bisa dikatakan sebagai aspek pendukung juga perlu mendapat perhatian yang khusus termasuk sumber daya manusia, komunikasi, resiko, dan pengadaan barang dan jasa. Untuk mengatakan bahwa suatu project sudah melalui proses project management yang bagus, ke-delapan aspek tersebut harus mendapat perhatian dan perencanaan untuk masing-masing aspek perlu untuk dilakukan secara menyeluruh.

Aspek cakupan yang merupakan aspek utama dalam pelaksanaan suatu project akan berisikan aktivitas yang perlu dilaksanakan untuk bisa menyelesaikan keseluruhan project. Untuk masing-masing aktivitas perlu untuk diset waktu yang diperlukan, biaya yang harus disediakan, dan kualitas yang akan dicapai. Ketiga aspek ini, perlu untuk diset per aktivitas yang didefinisikan sebagai bagian dari penyelesaian projek. Adapun aspek pendukung diperlukan untuk memastikan bahwa setiap aktivitas berjalan dengan baik. Mekanisme pengaturan SDM, pola komunikasi, manajemen resiko, dan pengadaan barang serta jasa, tidak perlu untuk diset per aktivitas, tetapi perlu untuk disediakan skemanya sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan dengan lebih lancar.

Beberapa catatan yang perlu untuk mendapat perhatian dalam penentuan waktu, biaya, dan kualitas, adalah bahwa analisa mendalam perlu dilaksanakan untuk setiap aspek. Tips untuk melakukan analisa mendalam misalnya dengan mendeskripsikan setiap aktivitas dengan rinci sebelum menentukan keperluan waktu dan biaya. Sedangkan aspek kualitas perlu untuk memperhatikan output apa yang dihasilkan dalam setiap aktivitas sehingga dimensi kualitas untuk setiap output yang dikeluarkan bisa didefinisikan.

Sedangkan untuk aspek pendukung, berbagai skema perlu untuk disiapkan sehingga seluruh aspek pendukung bisa tersedia dengan optimal pada saat diperlukan.