Trunyan (A Balinese Traditional Cemetery)

7 12 2012

Trunyan merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Kintamani Bangli, yang mempunyai suatu tradisi untuk tidak mengubur mayat warga desa yang meninggal, melainkan meletakkannya di atas tanah dengan dipagari dengan hanya bambu anyam. Peletakan mayatnya pun mempunyai aturan yang khusus, seperti untuk yang meninggal wajar ditempatkan di bawah pohon waru, sedangkan kalau bayi, atau warga yang belum menikah, di tempat tersendiri, dan yang meninggal tidak wajar seperti meninggal karena kecelakaan, dibunuh atau bunuh diri dipisahkan tersendiri.

Tempat penguburan mayat (sema) desa Trunyan ini terpisah dari tempat warga desa tinggal. Untuk mencapai tempat penguburan (sema) desa Trunyan ini, kita harus naik perahu dari dermaga desa Trunyan yang menempuh waktu sekitar 15 menit.

Berikut beberapa foto yang kami ambil saat kami berkunjung ke tempat penguburan (sema) desa Trunyan tersebut.

TrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyanTrunyan

Travelling Bali Part 2 Direction: Untuk mencapai Desa Trunyan Kintamani Bangli, anda perlu untuk keluar kota Denpasar menuju Kintamani, bisa melalui Payangan, Tegalalang, Petang, Tampak Siring, atau kota Bangli. Dari Penelokan Kintamani, anda harus turun menuju Danau Batur, dan mengambil jalan ke kanan, menyusuri tepi Danau Batur, sampai di Desa Trunyan. Dari Desa Trunyan, anda perlu naik boat untuk sampai di tempat penguburan (sema) Desa Trunyan.